Minggu, 19 Februari 2017

Top Quotes 'Garis Waktu' yang Dijamin Bikin Baper



Judul Buku : GARIS WAKTU – Sebuah Perjalanan Menghapus Luka
Penulis : Fiersa Besari
Penyunting : Juliagar R. N.
Penyunting Akhir : Agus Wahadyo
Foto : Fiersa Besari
Penata Letak : Didit Sasono
Desainer Cover : Budi Setiawan
Jumlah Halaman : 211 Halaman
Cetakan Pertama : Tahun 2016
Diterbitkan pertama kali oleh ‘mediakita

Setelah membaca buku ini, saya dibuat baper dengan serentetan kata yang Beliau rangkai. Entah itu tentang cinta, mulai dari jatuh hati hingga patah hati. Tentang cita-cita, tentang sahabat, tentang keluarga, dan tentang semesta. Namun yang paling berkesan adalah tentang bagaimana mengikhlaskan sesuatu yang begitu kita idam-idamkan untuk dimiliki. Dari 209 halaman yang mengisahkan tentang “aku” dan “kamu” (karena 2 halaman terakhir berisi biografi penulis), berikut saya kutip beberapa bagian yang membuat buku ini layak untuk ada dalam list bacaan kamu:

==============================

“Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju,akan ada saatnya kau bertemu dengan satu orang yang mengubah hidupmu untuk selamanya. Kemudian satu orang tersebut akan menjadi bagian terbesar dalam agendamu. Dan hatimu takan memberikan pilihan apapun kecuali jatuh cinta, biarpun logika terus berkata bahwa risiko dari jatuh cinta adalah terjerembab di dasar nestapa.”

“Hidup adalah serangkaian kebetulan. ‘Kebetulan’ adalah takdir yang menyamar.”
“Jika kita berjodoh, walaupun hari ini dan di tempat ini tidak bertemu, kita pasti akan tetap dipertemukan dengan cara yang lain.”

“Jangan memikat jika kau tak berniat mengikat.”

“Perasaan laksana hujan, tak pernah datang dengan maksud yang jahat. Keadaan dan waktulah yang membuat kita membenci kedatangannya.”

“Menyayangimu sangatlah mudah, aku bisa melakukannya berulang kali tanpa pernah merasa bosan. Yang sulit itu cara menunjukannya.”

“Tak perlu kekinian, karena yang kekinian akan alay pada waktunya.”

“Tidak perlu takut. Tunjukan saja warna-warnimu yang sesungguhnya. Bahkan lukisan terbaik sedunia pun mempunyai pembenci dan pengkritik.”

“Sekuat-kuatnya seseorang memendam, akan kalah oleh yang menyatakan. Sehebat-hebatnya seseorang menunggu, akan kalah oleh yang menunjukan.”

“Rasa yang tidak berbatas takan mempermasalahkan ketika tidak berbalas.”

“Beberapa rindu memang harus sembunyi-sembunyi. Bukan untuk disampaikan, hanya untuk dikirimkan lewat doa. Beberapa rasa memang harus dibiarkan menjadi rahasia. Bukan untuk diutarakan, hanya untuk disyukuri keberadaannya.”

“Menaruh hati di atas ketidakpastian sikap sama saja dengan menaruh tangan di tangan seseorang yang sama sekali tidak ingin menggenggam.”

“Seseorang yang tepat tak selalu datang tepat waktu. Kadang ia datang setelah kau lelah disakiti oleh seseorang yang tidak tahu cara menghargaimu.”

==============================

Tampak samping
“Akan tiba saatnya kita temukan alasan paling tepat untuk berjuang. Jika telah tiba, genggam erat. Sesuatu yang istimewa takan datang dua kali.”

“Tak perlu bersama selamanya. Selamanya itu terlalu lama. Seumur hidup saja. Untukku, itu sudah lebih dari cukup.”

“Usia, jarak, waktu dan kelas sosial hanyalah angka bagi dua orang yang saling memperjuangkan satu sama lain.”

“Sebuah kebahagiaan tidak perlu dipamerkan kepada dunia.”

“Jika mereka bertanya padaku apakah aku menyesal, jawabanku adalah ‘tidak’. Berhasil ataupun gagal, aku bangga hidup di atas keputusan yang kubuat sendiri.”

“Ketika kau melakukan usaha mendekati cita-citamu, di waktu yang bersamaan cita-citamu juga sedang mendekatimu. Alam semesta bekerja seperti itu.”

“Jika saatnya tiba, sedih akan menjadi tawa, perih akan menjadi cerita, kenangan akan menjadi guru, rindu akan menjadi temu, kau dan aku akan menjadi kita.”

“Kakimu bisa kau taruh di tempat tertinggi,tapi apakah hatimu bisa kau taruh di tempat terendah?”

==============================

“Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju, akan ada saatnya kau terluka dan kehilangan pegangan. Yang paling menggiurkan setelahnya adalah berbaring, menikmati kepedihan dan membiarkan garis waktu menyeretmu yang niat – tak niat menjalani hidup. Lantas, mau sampai kapan? Sampai segalanya terlambat untuk dibenahi? Sampai cahayamu benar-benar padam? Sadarlah bahwa Tuhan mengujimu karena Dia percaya dirimu lebih kuat dari yang kau duga. Bangkit. Hidup takan menunggu.”

“Pelajari sebelum berasumsi. Dengarkan sebelum memaki. Mengerti sebelum menghakimi. Rasakan sebelum menyakiti. Perjuangkan sebelum pergi.”

“Aku, biarlah seperti bumi. Menopang meski diinjak, member meski dihujani, diam meski dipanasi. Sampai kau sadar, jika aku hancur… kau juga.”

“Takan mulia kau menunggu permintaan maaf. Takan hina kau meminta maaf terlebih dahulu.”
“Aku tidak tahu cara membencimu dengan baik dan benar, seperti kau tidak tahu cara menyayangiku dengan baik dan benar.”

“Menangis tidak membuktikan kau lemah, itu mengindikasikan kau hidup. Apa yang kau lakukan setelah menangis-lah penentu lemah atau tidaknya dirimu.”

==============================

“Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju, akan ada saatnya kau ingin melompat mundur pada titik-titik kenangan tertentu. Namun tiada guna, garis waktu takan memperlambat gerakannya barang sedetikpun. Ia hanya mampu maju. Dan mau tidak mau, kita harus ikut terseret dalam alurnya. Maka, ikhlaskan saja kalau begitu. Karena sesungguhnya, yang lebih menyakitkan dari melepaskan sesuatu adalah berpegangan pada sesuatu yang menyakitimu secara perlahan.”

“Beberapa orang berhenti menyapa bukan karena perasaannya berhenti, melainkankarena telah mencapai titik kesadaran untuk berhenti disakiti.”

“Tidak ada yang abadi, baik bahagia maupun luka. Suatu saat kita akan tiba di titik menertawakan rasa yang dulu sakit, atau menangisi rasa yang dulu indah.”

“Terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat. Namun kenangan dan perasaan tinggal terlalu lama.”

“Jika kita tidak bisa menghapus seseorang dari ingatanmu, mungkin ia memang digariskan untuk ada di sana. Sudahlah… Manusia akan melupa pada saatnya.”

“Kalau saja aku tahu waktu itu adalah kali terakhir aku melihatmu, aku akan mengucapkan hal yang lebih baik.”

“Sahabat mencarimu ketika yang lain mencacimu. Mereka merangkulmu ketika yang lain memukulmu.”

“Beberapa orang tinggal dalam hidupmu agar kau menghargai kenangan. Beberapa orang tinggal dalam kenangan agar kau menghargai hidupmu.”

==============================

Cover belakang
 Dan, di akhir halaman kita disuguhi lirik lagu yang juga karya Fiersa Besari dengan judul “GARIS WAKTU”

Kenangan memburai, bersama wangimu, yang singgah di kala hujan
Tawa dan tangisan yang kita lalui… kini sebatas sejarah
Kau yang terbaik… Kau yang terindah
Kau yang mengajari arti jatuh hati
Kau beri harap, lalu kau pergi
Garis waktu tak kan mampu… menghapusmu
Kau pernah menjadi pusat semestaku
Segalanya kuberikan…
Sekarang kita hanya, dua orang asing
Dengan sejuta kenangan…
Kau yang terbaik… Kau yang terindah
Kau yang mengajari arti jatuh hati
Kau beri harap, lalu kau pergi
Garis waktu tak kan mampu… menghapusmu
(Ketika kesetiaan menjadi barang mahal
Ketika kata maaf terlalu sulit untuk diucap
Ego siapa yang sedang kita beri makan?
Entah…
Aku marah, bukan berarti tak peduli
Aku diam, bukan berarti tak memperhatikan
Dan aku hilang, bukan berarti tak ingin dicari)
Kau yang terbaik, juga terburuk
Kau yang mengajari arti patah hati
Kau beri harap, lalu kau pergi
Garis waktu takan mampu menghapusmu…

============================== 

Baca juga :

4 komentar:

  1. wah bagus2 kutipannya.. jadi tergoda buat beli nih misz XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya misz... ini q liat di gramed, langsung aja beli, nggak pake pulang dulu buat cari reviewnya, dan setelah selesai baca, nggak nyesel deh udah beli.

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. https://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.com/2017/11/tak-hanya-lucu-6-jenis-anjing-ini.html
    https://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.com/2017/11/adam-fabumi-meninggal-dunia-selebritas.html
    https://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.com/2017/11/badan-membesar-karena-hamil-kylie.html
    https://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.com/2017/11/remaja-15-tahun-melahirkan-di-toilet_23.html

    Tunggu Apa Lagi Guyss..
    Let's Join With Us At Dominovip.com ^^
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
    - BBM : D8809B07 / 2B8EC0D2
    - Skype : Vip_Domino
    - WHATSAPP : +62813-2938-6562
    - LINE : DOMINO1945.COM
    - No Hp : +855-8173-4523

    BalasHapus